Yang Pertama . . .

Saya Khanty Dwi Ichtyantri (ˆ⌣ˆ)ง

Yang Ke dua . . .

Gunadarma University (^__^)

Yang Ke tiga . . .

Kesalahan itu bukan untuk terus menerus disesali, tapi juga harus terus diperbaiki untuk kedepannya. Allah Maha Adil lagi Maha Pengampun :')

Yang ke empat. . .

Cuma Promosi aja HaHaHa

Yang ke lima . . .

Ini bebrapa contoh website yang pernah saya buat :-) masih pemula :-)(•ˆ⌣ˆ•)

Minggu, 01 Juli 2012

Digigit Serangga!!!:(



Hallo gaiiyss!
Ketemu lagi bersama khanty dalam acara yang sangat di nanti nanti dan di minati banyak penonton ini dimana lagi kalau bukan syubidu blogspot khantydwi......... *Horeeeetimpukbatu*

Ok kali ini gue mau sharing tetang serangga jahanammmmm!! yang udah gigit gue sampai meninggalkanbekas amat sangat mendalam *huwalebayy*
Awalnya gue ga tau kenapa tiba-tiba pas bangun tidur gue ngerasa gatel, terus gue liat tangan gue udah bintik bintik merah. Awalnya gue pikir itu cuma bentol biasa, bekas gigitan nyamuk, sooo gue nyantai aja. Tapi kok bentolnya ga ilang-ilang yaa, terus setelah 2 hari itu bintik makin banyak aja ya?? akhirnya gue sama mama mutusin untuk pergi kerumah sakit. Dan ketika di rumah sakit, si dokter bilang kalau gue itu kena gigitan serangga. Loh??? serangga dari mana?? Kok bisa?? Kapan serangganya masuk?? Lewat mana serangganya masuk?? Jam berapa serangganya masuk?? Naik apa serangganya masukk?? Pertanyaan dan ada di otak dan pikiran gue saat gue tau gue digigit serangga. Setelah berobat beberapa hari, kok makin hari makin banyak aja itu bintik merah di tangan gue??? Gue bingung-__-. Dan tanpa basa-basi gue ambil keputusan untuk bongkar semua kamar gue, gue angkat kasur sampe ke meja buku gue bongkar semua. Dan apa yang aku dapatkan???? YAAAAA.... seekor serangga!!!! kyatttttttttt...
Gue kasih unjuk tuh serangga ke nyokap sama bokap, kata bokap gue itu serangga yang sua menghisap darah!! APA???? jadi itu serangga udah ngambil darah gue tampa minta ijin sampe merah gini tangan gue??? ga sopan banget si itu serangga, ga pernah di sekolahin apa sama mama sama papanya dia haah?? *kesel*. Sangking keselnya tuh serangga gue matiin, dan kalian tau ga?? tuh serangga ngeluarin darah banyak bangettt bangett, dan kayanya itu darah gue deh-___- aaaaaa mama.....................


Ini serangganya
Ini gigitan di tangan gue


Karena sangking penasarannya gue sama tuh serangga ntu tuuuhh...
Gue mutusin cari infonya di mbah google dengan keyword *serangga penghisap darah* dan jerenjenggg.... Pas bangettt... itu serangga yang gue bunuh kemaren gara-gara dia udah ngisap darah gue sembarangan. Ternyata ucapan bokap gue itu bener men .... ga salah ucapan bokap gue......
Ini info yang gue dapet dari blog tetangga....


SERANGGA yang disebut kissing bugs (Triatoma) termasuk famili Reduviidae yang menjadi sumber penyabab penyakit kulit. Ia menyerang manusia pada malam hari  ketika mereka sedang nyenyak tidur dengan sengatan atau gigitannya menimbulkan luka atau bercak merah pada kulit.


Jenis serangga ini adalah penghisap darah. Meski sengatan atau gigitannya tidak menimbulkan suatu gejala tertentu, namun ada variasi dari kerusakan kulit yang ditimbulkan, bahkan dapat menyebabkan kematian akibat dari terjadinya anaphylaxis. Variasi dari kerusakan kulit akibat gigitan kissing bugs termasuk keracunan dalam diagnose penyakit. Karena dari ujud kelainan kulit yang trampak mirip dengan penyakit herpes zoster, erythema multiforme dan bahkan mirip seperti gigitan laba-laba.

Penghisap Darah
Dalamistilah klasifikasi serangga yang sebenarnya, kata ''bug'' artinya hanya untuk ordo atau golongan besar serangga (Hemiptera) yang memiliki krakteristik tertentu. Yakni pada bagian mulutnya memiliki penghisap. Kebanyakan Hemiptera yang sudah dikenal adalah pemakan tumbuh-tumbuihan, namun yang termasuk famili Reduviidae ini merupakan hewan predator atau serangga pemangsa dan serangga parasit yang merugikan.

Satu grup dari yang parasit tersebut termasuk golongan penghisap darah dengan golongan menyusui (mamalia) sebagai sasaran makannya. Mereka dikenal dalam bentuk macam-macam variasi hama seperti kissing bugs, Cone-nosed bug, Mexican bad bug dll yang semuanya dapat menyebabkan kelainan pada kulit. Serangga tersebut biasanya menyerang pada malam hari dan serangannya bereaksi dengan protein kelenjar ludah kissing bugs.

Punya Senjata Tajam
Kissing bugs memiliki permukaan punggung belakang yang rata, keras dan memiliki sungut yang panjang dan senjata tajam sebagai penusuk. Meski bagian mulutnya hanya dapat untuk menghisap sementara tidak hanya strukturnya saja yang memungkinkan untuk menggigit, namun bentuk luka pada kulit yang diserang seperti bekas gigitan serangga.

Ia dicurigai juga menyerang binatan piaraan dan liar yang berada di lingkungan tempat tinggal manusia. Sehingga dimungkinkan sekali kissing bugs ini atau jenis serangga Triatoma tersebut berada di perumahan-perumahan. Bahkan sangat mungkin berara di tempat tidur, karena sifatnya sebagai penghisap darah yang menyerang pada malam hari ketika orang-orang sedang tidur melalui permukaan kulit manusia tersebut.

Mereka tidak akan menyerang melalui lapisan baju. Secara khas, mereka menempatkan dirinya pada manusia yang sedang tidur telentang kemudian mulai menyerang dengan sungutnya hanya melalui kontak dengan tubuh manusia. Manusia yang pernah digigit KB ini menggambarkan bahwa gigitan Triatoma menyakitkan dengan meninggalkan sensasi gatal.

8-15 Menit
Dalam suatu penelitian di laboratorium, serangga ini menyerang selama 8-15 menit ke manusia sebelum berkembang biak dan gigitan berikutnya setelah tiga minggu. Gejala yang timbul pada manusia yang diserang di antaranya terjadi pruritus, edema dan erythema. Triatoma dapat menyebabkan beberapa luka sebagai akibat dari kontak dengan komposisi ludahnya yang berbahaya dan kematian akibat terjadi anaphylaxis.

Kebanyakan pada orang-orang yang tidur tidak menyadari saat kissing bugs ini mulai menusuk dan menghisap darahnya, meskipun orang-orang itu memiliki sensasi hipersensitiv. Reaksi alergi yang timbul terhadap kontak dengan sekret ludah kissing bugs merupakan penyebab yang potensial merugikan mereka yang digigit.

Kontak manusia dengan Triatoma harus diwaspadai sebagai tindakan lebih hati-hati dalam menjaga lingkungan sekitar rumah, karena serangga ini lebih sering menyusup berada di rumah secara berkelompok.



Di Tempat Tidur
Serangga ini sering ditemukan atau senang menempati di dalam dan sekitar tempat tidur, dalam kamar tidur atau di bawah bantalan sofa dan kasur kecil. Deteksi untuk mengontrol adanya serangga ini sangat mudah. Karena biasa ditemukan adanya bekas gigitan kecil dan agak gatal setelah bangun tidur pagi hari.
Kemudian sesegera mungkin mencari di tempat-tempat yang sudah disebutkan di atas tadi. Jika menemukan sesegera mungkin diusahakan untuk membasminya dan memeriksakan diri ke dokter sebelum gejala lain menyerang dan bertambah parah.

Ujud Kelainan Kulit
Reaksi bagi kebanyakan orang yang pernah digigit kissing bugs atau serangan Triatoma ini hanya merasa tidak nyaman. Namun untuk sebagian kecil orang, bisa merasakan serangan kesakitan yang mencolok. Secara pasti, luka bekas gigitan yang tampak berbentuk menggerombol (bisa sampai 2 atau lebih) dalam satu lokasi di kulit. Kebanyakannya berlokasi di tangan, lengan, kaki, kepala dan anggota badan yang mudah dijangkau kissing bugs saat orang tidur telentang.(Ita-35)

Gejala Klinis:
1. Lesi. Ujud kelainan kulit ini berupa papula-papula/tonjolan-tonjolan kecil di kulit bekas gigitan serangga. Namun gigitan tersebut infiltrasi berlanjut ke jaringan limpha secara tidak khas. Jenis lesi ini sering menyerupai dan menyebabkan salah diagnosa sebagai herpes zoster.

2. Gelembung. Bisa juga berbentuk gelembung-gelembung kecil di kulit dengan diameter 2-3 cm biasanya dijumpai di tangan. Pada gelembung tersebut tidak tampak pusat tusukan namun luka yang tampak tersebut meradang dan bengkak. Kadang ada luka di bagian tubuh lain. Yang lebih parah, luka bisa berupa gelembung-gelembung berisi cairan atau darah.

3. Bentol besar. Lesi atau ujud kelainan kulit bisa berupa bentol besar dengan diameter 10-16 cm. Luka tusukan bisa tampak jelas oleh mata dan bisa tidak. Pada beberapa pasien bentuk lesi tersebut memerah atau meradang. Limpha bisa terserang pada kondisi yang parah.

4. Cairan/darah. Reaksi gigitan yang paling banyak adalah berupa lesi kulit berbentuk gelembung-gelembung kecil berisi cairan/darah, sering berlokasi di tangan dan kaki. Lesi yang banyak sering rancu dengan diagnosa erythema multiforme, namun gigitan Triatoma biasanya hanya terjadi pada satu sisi tubuh saja (hanya bagian kanan/kiri tubuh saja).

Jenis luka ini sering disamakan dengan bekas gigitan laba-laba. Limpha juga bisa terserang jika parah pada kondisi ini. Triatoma di Amerika bisa sebagai binatang vektor/perantara dari Chagas' disease (Trypanosomiasis) yang disebabkan oleh protozoa merugikan yang bernama Trypanosoma cruzi.

Mekanisme infeksi dari Chagas' disease tidak melalui gigitan dan menghisap darah seperti Triatoma namun malah melalui kontaminasi dari luka atau melalui material kotoran Triatoma yang mengandung protozoa tersebut. Kontak dengan mulut seseorang bisa terjadi pada saat makan atau setelah terjadi gigitan kemudian menggaruk dan tangan yang terkontaminasi kotoran protozoa tersebut langsung kontak dengan luka anggota badan lain.

Meskipun Triatoma telah dites positif mengandung Trypanosoma cruzi, tetapi Chagas' disease kurang mendapat perhatian. Karena Trypanosoma cruzi itu baru keluar setelah 20-30 menit Triatoma menggigit. Sampai saat ini insiden terjadinya Chagas' disease dinilai masih rendah oleh para ahli epidemiologi.

Namun demikian tetap perlu waspada terhadap kedua penyakit ini yang biasanya menginfeksi para imigran yang akan masuk ke suatu negara dan penyebaran/penularannya bisa melalui transfusi darah.(Ita-35) sumber : Suara MERDEKA




Aaaaa seriuss gue ngeri abis tau ga, abis baca itu berita.....
Tapi ya Allah semoga ga terjadi apa-apa ya Allah :")
Buat kalian semua yang udah baca, pokoknya harus hati - hati sama itu serangga okcuyy...

Sekian dulu deh ah share-shareannya, lain waktu sambung lagi ya, ok tatawww emuaaa.... :*