Middleware Telematika
Nama : Khanty Dwi
Ichtyantri
NPM : 14112080
Kelas : 4KA26
A.
Definisi Middleware
Middleware
didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan
aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur
layer-layer TCP/IP. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi
middleware mendukung layanan komunikasi arus tinggi. Middleware adalah software
penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses
dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu
jaringan.
Middleware sangat
dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client atau
server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. Dalam
dunia teknologi informasi, terminologi middleware merupakan istilah umum dalam
pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung,
ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah program atau aplikasi yang
telah ada. Perangkat lunak middleware merupakan perangkat lunak yang terletak
diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistem operasi.
Adapun fungsi dari middleware adalah:
·
Menyediakan
lingkungan pemrograman aplikasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara
detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
·
Menyediakan
lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan
sistim operasi.
·
Mengisi
kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam
hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.
B.
Tujuan Umum dari Middleware Telematika
·
Middleware
adalah software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan
beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling
berinteraksi pada suatu jaringan.
·
Middleware
sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client
atau server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.
·
Middleware
yang paling banyak dipublikasikan :
-
Open
Software Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE).
-
Object
Management Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA),
Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model).
C.
Lingkungan Komputasi Pada Middleware
Suatu lingkungan di
mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan
menjadi empat jenis yaitu :
·
Komputasi
tradisional,
·
Komputasi
berbasis jaringan,
·
Komputasi
embedded,
·
Komputasi
grid.
Pada awalnya
komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja (desktop) untuk
pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan
teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan
teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam.
Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional
dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.
Lingkungan
komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi
programnya dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini :
·
Single
instruction stream-single data stream (SISD), terdapat satu prosesor dan biasa
juga disebut komputer sekuensial, contohnya komputer model van Neumann.
·
Single
instruction stream-multiple data stream (SIMD), terdapat sejumlah prosesor dan
aliran data, tetapi hanya memiliki satu instruksi/program. Setiap prosesor
memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing
prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama, tetapi pada data yang
berbeda dan prosesor bekerja secara sinkron sehingga mendukung paralelisasi
pada proses komputasi data.
·
Multiple
instruction stream-single data stream (MISD), terdapat sejumlah prosesor,
kontrol unit dan aliran instruksi tetapi hanya memiliki satu aliran data. Data
yang ada di common memoryakan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua
prosesor, akibatnya akan terjadi kendala jika sejumlah prosesor melakukanupdate
data sedangkan data yang lama masih dibutuhkan oleh sejumlah prosesor lainnya.
Sampai saat ini belum ada implementasi mesin komputer yang memenuhi kategori
ini.
·
Multiple
instruction stream-multiple data stream (MIMD), terdapat sejumlah prosesor,
aliran instruksi dan aliran data. Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori
lokal serta memori bersama (shared memory) yang mendukung proses paralelisasi
dari sisi data dan instruksi. Prosesor dapat bekerja sesuai dengan instruksi
program yang berbeda dan pada data yang berbeda. Prosesor juga dapat bekerja
secara asinkron.
D.
Kebutuhan Middleware
Middleware adalah
software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan
memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan.
Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer
service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware
dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi
mendapatkan format data yang dapat mereka proses.
Middleware tersedia
untuk berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang umum
dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah
satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal
organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker),
Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction
Processing) Monitor.
Di Linux, banyak
perusahaan besar seperti IBM, BEA, dan Schlumberger yang sedang dan sudah
mengerjakan berbagai sistem middleware. Salah satu produk middleware IBM untuk
platform Linux adalah BlueDrekar™. BlueDrekar™ adalah middleware berbasis
spesifikasi Bluetooth™ untuk koneksi peralatan wireless di lingkungan rumah dan
kantor. Produk middleware ini menyediakan protocol stack dan berbagai API
(Application Programming Interfaces) yang dibutuhkan aplikasi berbasis
jaringan. Diharapkan adanya BlueDrekar™ di Linux ini akan mempercepat
pertumbuhan aplikasi dan peralatan berbasis Bluetooth™.
Contoh lain, BEA
Tuxedo™ dari BEA System, sebuah middleware transaction processing monitor yang
juga mendukung model ORB, tersedia untuk berbagai platform, termasuk RedHat
Linux. BEA Tuxedo memungkinkan kombinasi pengembangan aplikasi dengan model
CORBA dan ATMI (Application-to-Transaction Monitor Interface). Sebuah aplikasi
yang dibuat untuk Tuxedo dapat berjalan pada platform apapun yang ditunjang
oleh BEA tanpa perlu modifikasi dalam kode aplikasinya.
Dalam bidang kartu
magnetis (smart cards), Schlumberger adalah salah satu pengembang dan produsen
CAC (Common Access Card) dan middleware CAC-nya. Produk middleware ini yang
diberi nama CACTUS (Common Access Card Trusted User Suite), dapat berjalan di
atas Linux. memberi kemampuan koneksi pada level aplikasi ke kartu magnetis dan
fungsi-fungsi kriptografis.
ShaoLin Aptus
adalah sebuah middleware untuk Linux, yang mengubah jaringan PC menjadi sebuah
arsitektur jaringan komputer yang bersifat 'fit client'. Produk yang
memenangkan 'IT Excellence Awards 2002' di Hong Kong ini, mengembangkan konsep
' thinclient' dengan memperbolehkan komputasi berbasis client. Shaolin Aptus
membuat banyak klien dapat menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang
tersimpan di server melalui LAN secara transparan.
Saat ini, hampir
seluruh aplikasi terdistribusi dibangun dengan menggunakan middleware. Masih
menurut IDC, perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadi dalam alat
yang membantu sistem manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi
permintaan akan integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh
bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware
yang stabil, dengan harga yang bersaing.
E.
Contoh-contoh Middleware
1. ODBC
(Open Database Connectivity) adalah suatu middleware berbasis Windows yang
digunakan untuk berinteraksi dengan berbagai database.
2. JDBC
(Java Database Connectivity) memungkinkan applet mengakses database biasa
digunakan pada Pemrograman dengan bahasa java.
3. J2EE
Application Server suatu middleware berbasis open source yg digunakan untuk
mengakses database server pada sebuah website yang menggunakan bahasa java.
4. Oracle
Application Server sebuah software middleware yang digunakan untuk mengakses
dan mengolah suatu database yang dibangun menggunakan Software Oracle.
Sumber :
http://dokumen.tips/documents/middleware-pengantar-telematika.html
http://searchsoa.techtarget.com/definition/middleware
http://dokumen.tips/documents/pengertian-middleware.html