Yang Pertama . . .

Saya Khanty Dwi Ichtyantri (ˆ⌣ˆ)ง

Yang Ke dua . . .

Gunadarma University (^__^)

Yang Ke tiga . . .

Kesalahan itu bukan untuk terus menerus disesali, tapi juga harus terus diperbaiki untuk kedepannya. Allah Maha Adil lagi Maha Pengampun :')

Yang ke empat. . .

Cuma Promosi aja HaHaHa

Yang ke lima . . .

Ini bebrapa contoh website yang pernah saya buat :-) masih pemula :-)(•ˆ⌣ˆ•)

Minggu, 02 November 2014

RAGAM DAN LARAS BAHASA

Nama               : Khanty Dwi Ichtyantri
NPM               : 14112080
Kelas               : 3KA26


RAGAM DAN LARAS BAHASA



Ragam Bahasa
Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan atau berkomunikasi, saling berbagi pengalaman dan saling belajar untuk meningkatkan kemampuan inetelektual. Bahasa meman banyak ragamnya, oleh karna itu penutur harus mampu memilih ragam bahasa yang sesuai dengan keperluan dan latar belakangya
Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya atau berbagai variasi sosiolingutik lain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri. Variasi di tingkat leksikon seperti slang dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri.
Macam-macam ragam Bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu  :
·         berdasarkan media
·         berdasarkan cara pandang penutur
·          berdasarkan topik pembicaraan.

v  Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media
Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, ragam bahasa terdiri Ragam bahasa lisan dan Ragam bahasa tulis.
·         Ragam Lisan
Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan
Ciri-ciri ragam lisan: :
Ø  Memerlukan orang kedua/teman bicara,
Ø  Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu,
Ø  Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh,
Ø  Berlangsung cepat,
Ø  Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu,
Ø  Kesalahan dapat langsung dikoreksi;,
Ø  Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi
Contoh : ‘Sudah saya baca buku itu.’

·         Ragam Tulis
Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat. Oleh karena itu, dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.
Ciri-ciri ragam tulis :
Ø  Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara,
Ø  Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu,
Ø  Harus memperhatikan unsur gramatikal,
Ø  Berlangsung lambat,
Ø  Selalu memakai alat bantu,
Ø  Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi,
Ø  Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca
Contoh : ’Saya sudah membaca buku itu.’
v  Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur
Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa Indonesia terdiri dari beberapa ragam diantara nya adalah
·         Ragam dialek
Contoh : ‘Gue udah baca itu buku.’
·         Ragam terpelajar
Contoh :  ‘Saya sudah membaca buku itu.’
·         Ragam resmi
Contoh : ‘Saya sudah membaca buku itu.’
·         Ragam tak resmi
Contoh : ‘Saya sudah baca buku itu.’
v  Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan topik pembicaraan
Berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari beberapa ragam diantara nya adalah :
·         Ragam bahasa ilmiah
·         Ragam hukum
·         Ragam bisnis
·         Ragam agama
·         Ragam social
·         Ragam kedokteran
·         Ragam sastra
Contoh :
·         Dia dihukum karena melakukan tindak pidana. (ragam hukum)
·         Setiap pembelian di atas nilai tertentu akan diberikan diskon.(ragam bisnis)
·         Cerita itu menggunakan unsur flashback. (ragam sastra)
·         Anak itu menderita penyakit kuorsior. (ragam kedokteran)
·         Penderita autis perlu mendapatkan bimbingan yang intensif. (ragam psikologi)
Ragam bahasa baku dapat berupa: ragam bahasa baku tulis dan ragam bahasa baku lisan.
Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya keragaman bahasa, diantaranya :
·         Faktor Budaya atau letak Geografis
·         Faktor Ilmu pengetahuan
·         Faktor Sejarah

Laras Bahasa
Pada saat digunakan sebagai alat komunikasi, bahasa masuk dalam berbagai laras sesuai dengan fungsi pemakaiannya. Jadi, laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan pemakaiannya. Laras bahasa dapat digolongkan kepada dua golongan besar, iaitu laras biasa dan laras khusus.
Laras biasa ialah laras khusus yang digunakan untuk masyarakat umum seeprti bidang hiburan, pengetahuan, peneranagn, dan maklumat. Laras khusus merujuk kepada kegunaan untuk khalayak khusus seperti ahli-ahli atau peminat dalam bidang tertentu dan pelajar-pelajar (rencana, laporan, buku). Pembeda utama yang membedakan antara laras biasa dengan laras khsus ialah: kosa kata, tatabahasa, dan gaya.
·         Laras Bahasa Biasa, Laras biasa ialah laras khusus yang digunakan untuk masyarakat umum seeprti bidang hiburan, pengetahuan, peneranagn, dan maklumat. Kalimatnya sederhana, ringkas, dan padat. Contoh : Dilarang menginjak rumput.
·         Laras Bahasa Khusus
·         Laras Bahasa Perniagaan
Tujuannya unutk mempengaruhi atau membentuk tanggapan tertentu, atau mengubah sikap dan melakukan tindakan. Digunakan dalam iklan, tender, laporan dan sebagainya, didukung pula oleh gambar, lukisan, grafik, ilustrasi dan sebagainya.
·         Laras Akademik
Meliputi berbagai bidang seperti sains, teknologi, komunikasi, matematik dan sebagainya yang terletak dalam ruang lingkup pendidikan.Dalam penulisan ilmiah, misalnya penulisan thesis, penulis perlu mengikut format tertentu seperti perlu ada catatan bibiliografi (rujukan), nota kaki di bawah muka surat atau nota hujungan di penghujung setiap bab.Menggunaka istilah-istilah yang khusus kepada bidang, dan biasanya perlu dihafal. Contohnya ialah fotosintesis, pecutan, mengawan, pendebungaan dan sebagainya.
·         Laras Bahasa Media
Berita sebagai wacana memiliki struktur teks yang tersendiri, lain dari struktur teks fiksi, dan lain pula dari struktur teks esai dan karya ilmiah. Wartawan atau penulis koran menggunakan bahasa untuk menjelaskan sesuatu menurut cara yang paling mudah diterima sesuai dengan selera sejumlah pembaca koran. Tiga fitur penting yang harus ada dalam berita koran yang baik, pertama, bahasa yang digunakan mudah. kedua, gaya tulisan yang jelas dan ketuiga, isi tulisan harus akurat. Karena koran diterbitkan untuk masyarakat, maka bahasa koran haruslah sesuai dengan bahasa penggunaan orang-orang. Kalimat yang panjang, berisi beberapa klausa, menggunakan kutipan, metafora, kiasan, istilah teknik, dan sebagainya haruslah dihindari.
·         Laras Bahasa Satra
Memperlihatkan gaya bahasa yang menarik dan kreatif. Bahasanya dapat dalam bentuk naratif, deskriptif, preskriptif, dramatis dan puitis. Beberapa ciri bahasa sastra antara lain:
§  Kreatif dan imajinatif: mengandung arti
§  Mementingkan penyusunan, pengulangan, pemilihan kata
§  Puitis dan hidup: monolog, dialog, dan sebagainya.
§  Menggunakan bahasa tersirat : perlambangan, kiasan, perbandingan, peribahasa, metafora, simile, ilusi, ambpersonifikasiiguitas dan sebagainya.
§  Ada penyimpangan tata bahasa atau manipulasi bahasa.
·         Laras Bahasa Agama
Berisi istilah agama dari bahasa Arab. Struktur ayatnya banyak dipengaruhi struktur bahasa Arab. Disisipkan dengan kutipan dari al-Quran dan hadis.




Sumber :
·         http://shidiq90.blogspot.com/2010/09/fungsi-ragam-dan-laras-bahasa.html
·         http://efankhonghucu.blogspot.com/2010/09/ragam-bahasa-dan-variasi-dalam.html
·         http://id.wikipedia.org/wiki/Laras_bahasa
·         http://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa#Jenis_ragam_bahasa




BAHASA SEBAGAI ALAT KONTROL SOSIAL

Nama               : Khanty Dwi Ichtyantri
NPM               : 14112080
Kelas               : 3KA26

BAHASA SEBAGAI ALAT KONTROL SOSIAL



Bahasa itu sangat efektik sebagai alat kontrol sosial yang dapat diterapkan pada diri sendiri maupun masyarakat, bahasa dapat pula dianggap sebagai alat penerang, informasi, maupun pendidikan yang disampaikan melalui bahasa. Banyak sekali fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial, seperti buku-buku pelajaran, buku instruksi, ceraham atau dakwah agama, orasi politik dan lain-lainnya, semua itu menggunakan bahasa sebagai alat kontrol social. Jika kita berbicara terhadap teman, atau mengikuti diskusi atau talk show ditelevisi atau radio, lalu melihat iklan layanan masyarakat atau social semua itu adalah penerapan bahasa sebagai alat kontrol sosial. Dengan adanya bahasa sebagai alat kontol sosial, semua itu memberikan pandanan baru serta kontrol terhadap perilaku, tingkah laku, sikap dan tindakan baik yang dilakukan akan kita lakukan maupun orang lain lakukan. Selain itu juga kita belajar untuk menyimak dan mendengarkan pandangan orang lain mengenai suatu hal.
Contoh lain dari fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah itu. Tuangkan rasa amarah, dongkol, kesal, kecewa ke dalam bentuk tulisan, biasanya setelah menuangkan rasa marah melalui tulisan, rasa marah itu akan berangsur-angsur menghilang dan kita dapat melihat persoalan secara lebih jelas dan tenang. Tidak hanya itu, mungkin saja hasil tuangan kekesalah itu biasa dijadiakan sebuah karya, mungkin seperti cerpen atau cerita pendek.




Sumbeh :
·         http://freezcha.wordpress.com/2009/09/25/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia/
·         http://brianse7en.blogspot.com/2013/10/peranan-dan-fungsi-bahasa.html



Membuat Garis Vertikal, Horizontal dan Diagonal dengan Compiler DEV C++ dan Library OpenGL


PROGRAM GARIS VERTIKAL, HORIZONTAL DAN DIAGONAL



Tugas         : Grafik Komputer dan Pengolahan Citra
Nama         : Khanty Dwi Ichtyantri
NPM          : 14112080
Kelas          : 3 KA 26


Nam saya Khanty Dwi Ichtyantri. Disini saya akan mencoba menjelaskan tugas Mata Kuliah Grafik Komputer dan Pengolahan Citra tentang cara membuat Garis Vertical, Horizontal dan Diagonal dengan menggunakan Bahasa Pemrograman C++ dan memakai Library dari OpenGL yaitu Glut.h . Untuk pembuatan ketiga garis ini berikut langkah dan cara yang saya lakukan.




·         Pertama siapkan terlebih dahulu program Dev C++, jika belum ada bisa di download secara free kemudian install terlebih dahulu
·         Jika sudah buka tampilan layar dev c++, kemudian masukkan Package yang diperlukan (Glut.h), dengan cara klik Tool pada menubar, lalu pilih Package Manajer
·         Lalu muncul tampilan package manajer, klik install, lalu pilih library yang akan dimasukkan (glut-3.7.6-bin) ditempat anda menyimpan library tersebut, jika sudah lalu pilih Open, akan muncul tampilan penginstallan.

·         Pilih Install dan tunggu sampai proses penginstallan selesai, kemudian Finish. Berarti package selesai di install

·         Kemudian untuk membuat program, pilih File >> New >> Projek
·         Kemudian muncul tampilan kotak New Projek. Disini saya memilih Console Application, kemudian masukkan nama file sesuai keinginan, disini sama menyimpan dengan nama Tugas, lalu OK
·         Kemudian muncul layar kodingan, dan sudah bisa mengetikkan kodingan garis pada tampilan main.cpp tersebut
·         Inilah Koding yang saya gunakan untuk membuat 3 garis tersebut :





Berikut Keterangan Logika dari Program diasat :
o   Sintak include digunakan untuk memanggil semua file Header yang dibutuhkan dalam pembuatan program, iostream sebagai input dan output sedangkan glu,glut,gl berguna agar program dapat menggunakan statement-statement OpenGL.
o   Kemudian Void Vertikal, Void Horizontal dan Void Diagonal adalah function yang digunakan untuk menjalankan program ketika user menginput pada tampilan nilai menu.
o   cout berfungsi untuk mencetak dan menampilkan string atau kalimat yang berada didalam tanda petik dua.
o   Cin digunakan untuk membaca yang menyimpan suatu nilai variabel, dimana variabel adalah cin >> a, setelah tanda >> adalah sebuah variabel.
o   glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT); Digunakan untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam.
o   glPushMatrix (); Digunakan untuk membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar.
o   glColor3f (1.0,1.0,1.0); Digunakan untuk menentukan warna garis/titik.
o   glBegin (GL_LINES); Digunakan untuk menggambar garis dari titik.
o   glVertex3f (x+0.5,a+0.5,0.0); Digunakan untuk menentukan titik awal.
o   glVertex3f (x+0.5,b+0.5,0.0);Digunakan untuk menentukan titik awal.
o   glEnd (); Digunakan untuk mengakhiri gambar garis dititik akhir.
o   glPopMatrix (); Digunakan untuk membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar.
o   menu :
    int a;
    cout<<"MENU \n";
    cout<<"1. Garis Vertikal \n";
    cout<<"2. Garis Horizontal \n";
    cout<<"3. Garis Diagonal \n";
    cout<<"4. Exit \n";
    cout<<"Masukkan Pilihan Anda [1..4} : "; cin>>a;
    cout<<"\n";
sintak diatas, menjelaskan bentuk tampilan menu dimana pilihan menu hanya sampai pada angka 4, menu: menunjukkan sebuah label yang bernama menu, int a menunjukkan sebuah variabel bertipe data integer atau angka yang bernama a, kemudian cout berfungsi untuk mencetak dan menampilkan string atau kalimat yang berada di daam tanda kutip 2. Cin digunakan untuk membaca yang menyimpan suatu nilai variabel, dimana variabel bernama a
o   switch(a)
           {
          case 1:
               glutDisplayFunc(Vertikal);
               glutMainLoop();
               return 0;
          case 2:
               glutDisplayFunc(Horizontal);
               glutMainLoop();
               return 0;
          case 3:
               glutDisplayFunc(Diagonal);
               glutMainLoop();
               return 0;
          case 4:
               break;
               return 0;
          default:
                   cout<<"Pilihan Anda Salah \n \n"; goto menu;}
Statementt switch digunakan untuk melakukan pemilihan ekspresi atau kondisi yang memeiliki nilai-nilai konstanta. Digunakan dalam pembuatan tampilan menu. Pada sintak ini pemilihan kondisi dari switch akan di simpan pada variabel a. case 1 atau pilihan 1 akan memanggil dan menampilkan function dari program vertical, case 2 akan memanggil function garis Horizontal, case 3 atan menampilkan function garis Diagonal, case 4 atau pilhan 4 menunjukkan bahwa program break atau melompat keluar dari statement switch program. Default berfungsi untuk pilihan variable yang tidak ada atau pilihan case yang tidak ada maka akan dijanlankan fungsi default ini, dan akan menampilkan kalimat “Pilihan Anda Salah”, kemudian break atau program akan keluar dari statement switch dan menuju label menu
o   } Tanda kurung ini digunakan untuk menutup pengetikkan sintaks switch

·         Untuk menjalankan program, compile terlebih dahulu program untuk memastikan bahwa tidak ada file yang error. Dengan menekan tombol ctrl + f9 atau bisa dengan mengklik execute pada menu bar lalu bilih compile. Jika program berhasil maka compile done atau sukses
·         Kemudian pilih run untuk jalankan program, atau bisa langsung menjalankan namafile.exe (Tugas.exe) sesuai dengan nama yang anda simpan sebelumnya. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah in :
·         Pilih salah-satu inputan
·         Untuk pilihan 1 (Garis Vertikal) memiliki syarat bahwa nilai Y awal harus sama dengan X tetap, berikut tampilannya:
·         Untuk pilihan 2 (Garis Horizontal) memiliki syarat bahwa nilai X awal harus sama dengan Y tetap, berikut tampilannya:
·         Untuk pilihan 3 (Garis Diagonal) memiliki syarat bahwa Nilai X0 dan Y0 harus bernilai 0 sedangkan untuk X1 dan Y1 Harus diisi dengan nilai selain 0 sebagai derajat pembuat garis.

·         Jika menginput angka 4, maka program akan berhenti atau berakhir
·         Jika menginput selanai angka 1 sampa 4 maka program aka menampilkan tampilan :


FILE BISA DI LIHAT DAN DI DOWNLOAD PADA : https://drive.google.com/file/d/0B5GC1b7lpPetY1pYTjBPcVJ5MFU/view?usp=sharing




SEMOGA BERMANFAAT, TERIMAKASIH ^_^