Kesenian Budaya
Madura
Madura
merupakan pulau kecil yang letaknya di sebelah timur pulau jawa. Madura
memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang sudah ada dari sejak lama. Madura
memiliki kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan masyarakat-masyarakat pada
umumnya, meskipun Madura masih berada di wilayah Indonesia tetapi faktor letak
membuat kebudayaan-kebudayaan di Indonesia berbeda-beda, dari satu daerah-ke
daerah lain, meskipun Madura masih satu provinsi dengan mereka.
Masyarakat
Madura memiliki corak, karakter dan sifat yang berbeda dengan masyarakat Jawa.
Masyarakatnya yang santun, membuat masyarakat Madura disegani, dihormati bahkan
“ditakuti” oleh masyarakat yang lain. Jika masyarakat atau orang Madura mendapatkan
suatu kebaikan maka dia akan membalasnya dengan kebaikan serupa atau bahkan
lebih baik. Tetapi, jika dia disakiti atau diinjak harga dirinya, tidak menutup
kemungkinan mereka akan membalas dengan yang lebih kejam.
Kebudayaan Madura
Kebudayaan
yang di miliki masyarakat Madura andara lain :
Bahasa
Madura
Bahasa Madura mempunyai sistem
pelafalan yang unik. Begitu uniknya sehingga orang luar Madura yang berusaha
mempelajarinya mengalami kesulitan, khususnya dari segi pelafalannya. Bahasa Madura
sama seperti bahasa-bahasa di kawasan Jawa dan Bali juga mengenal
Tingkatan-tingkatan, namun agak berbeda karena hanya terbagi atas tingkat yakni
:
·
Ja’
– iya (sama dengan ngoko)
·
Engghi-Enthen
(sama dengan Madya)
·
Engghi-Bunthen
(sama dengan Krama)
Rumah
Adat
Rumah
adat Madura memiliki halaman yang panjang atau yang terkenal dengan sebutan
Tanian Lanjang yang berarti bukti kekerabatan masyarakat Madura. Rumah adat ini
hanya memiliki satu pintu di depan. Agar pemilik rumah, dapat mengontrol
aktifitas keluar masuk keluarga. Pintu ini dihiasi ukiran-ukiran asli Madura,
dengan warna hijau dan merah, lambang kesetiaan dan perjuangan.
Senjata
tardisional Madura
Senjata
tersebut bernama clurit. Bentuknya melengkung seperti arit, mata celurit sangat
runcing dan tajam. Gagangnya tebuat dari kayu atau logam.
Pakaian
adat Madura
Pakaian
adat masyarakat Madura untuk pria sangat identik dengan motif garis horizontal
yang biasanya berwarna merah-putih dan memakai ikat kepala. Lebih terlihat
gagah lagi bila mereka membawa senjata tradisional yang berupa clurit. Dan
untuk wanita, biasanya hanya menggunakan bawahan kain batik khas Madura dan
mengenakan kebaya yang lebih simple.
Tarian
khas Madura :
·
Tari Sholawat Badar atau rampak
jidor
Tari
yang dimainkan oleh para dara ini merupakan tari yang menggambarkan karakter
orang Madura yang sangat relegius. Seluruh gerak dan alunan irama nyanyian yang
mengiringi tari ini mengungkapkan sikap dan ekspresi sebuah puji-pujian,
do’a dan zikir kepada Allah SWT.
·
Tari topeng Gethak
Tari
topeng 'gethak' mengandung nilai filosofis perjuangan warga Pamekasan saat
berupaya memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Gerakan tari topeng gethak mengandung
makna mengumpulkan masa dimainkan oleh satu hingga tiga orang penari.
·
Tari Rondhing
Rondhing
ini kan berasal dari "rot" artinya mundur, dan
"kot-konding" artinya bertolak pinggang. Jadi tari rondhing ini
memang menggambarkan tarian sebuah pasukan bagaimana saat melakukan
baris-berbaris. Tari rondhing ditarikan oleh 5 orang.
Musik
Saronen
Merupakan
music khas Madura, dimana alat music tersebut berbentuk kerucut dan dimainkan
dengan cara ditiup.
Upacara
Sandhur Pantel
Upacara
ritual untuk para masyarakat Madura yang berprofesi sebagai petani atau
nelayan. Upacara ini menghubungkan manusia dengan makhluk ghaib sebagai sarana
komunikasi manusia dengan Tuhan pencipta alam. Upacara ini berupa tarian yang
diiringi music.
Karapan
Sapi
Merupakan
kebudayaan Madura yang sangat terkenal. Karapan sapi ini merupakan lomba memacu
sapi paling cepat sampai tujuan. Bertujuan untuk memberikan semangat kepada
para petani agar tetap semangat untuk bekerja dan meningkatkan produksi ternak
sapinya.
Penikahan
Salep Tarjha
Pernikahan
ini adalah pernikahan yang sangat dilarang oleh masyarakat Madura, karena
dianggap dapet menbaca bencana dan musibah bagi para pelaku maupun keluarga
dari pelaku pernikahan tersebut. Pernikahan Salep Tarjha adalah pernikahan 2
orang saudara.
Penjelasan
diatas merupakan beberapa penjelasan mengenai kebudayaan yang ada di daerah Madura.
Namun, masih banyak kesenian dan kebudayaan yang di miliki oleh daerah Madura. Jaga
selalu dan lestarikan budaya yang dimiliki oleh daerah Madura. Bukan Madura saja
tetapi budayakan dan lestarikan kebudayaan yang ada di tanah air kita yaitu
Indonesia.