Sabtu, 02 Maret 2013

Kejutan Januari



Kejutan Januari

Masih teringat akan kejadian di bulan Januari itu. Ya bulan Januari memang bulan yang special buat aku. Karena bulan itu merupakan bulan di mana aku di lahirkan ke dunia ini. Kali ini tahun ke19 aku masih diberi kesempatan oleh Allah untuk menghirup oksigen di dunia ini.
Sebelumnya aku merasakan ulang tahunku kai ini, tidak akan seistimewa dan sespesial tahun yang lalu. Mungkin karena dibulan itu bulan-bulan penuh kesibukan dengan rutinitas kuliah yang sedang aku jalani. Awalnya aku tidak terlalu mengambil pusing tentang ulang tahunku kali ini. Dengan ucapan dan doa yang diberikan oleh ibu, bapak, kakak serta teman-temanku, itu merupaka hal yang sudah cukup bagiku.
Tapi aku merasa ada yang kurang dan mengganjal dihati. Apa itu karena dia tidak bisa hadir dan balik ke Jakarta saat hari ulang tahunku. Dia…… Yaaa.. Dia seorang laki-laki yang mampu menarik dan memikat seorang gadis lugu sepertiku dan mampu memberi begitu banyak warna di hari-hariku. Saat ini dia melanjutkan kuliahnya di kota yang terkenal dengan sebutan Paris Van Java nya itu. Dia kuliah disalah satu Unversitas terkemuka disana.
Sebelumnya dia sudah bilang, bahwa dia tidak bisa pulang karena masih banyak kegiatan kuliah yang harus di jalani. Apa lagi dia sedang melaksanakan Ujian Akhir Semester di kampusnya itu. Belum lagi janji janji dengan teman-teman sekelasnya. Aku bisa menerima kalau dia tidak bisa hadir saat ulang tahunku, ya awalnya sedikit merasa kecewa, tapi aku sadar kegiatan itu penting buat dia. Dan aku tidak bisa seenaknya melarang dia dan mengharuskan dia pulang saat ulang tahunku.
Tetap tanggal 21 Januari banyak teman-teman yang mengucapkan ulangtahun padaku. Baik mengucapkan di twitter, facebook, sampai mengirim sms secara langsung padaku. Alhamdulillah masih banyak temen-temen yang mengucapkan selamat ulang tahun padaku. Walaupun sedikit sedih dia tidak bisa hadir hari itu. Tapi aku tetap bersyukur.
Tepat jam 08.30 dia mengirim pesan ke handphoneku “Kuliah jam berapa nanti ?” . Kebetulan hari ini jadwal kuliahku siang yaitu jam 13.30, dan aku menjawab “Aku berangkat sekitar jam 11. Kenapa ?”. Beberapa menit dia tidak membalas pesanku. Kemudian tiba-tiba dia menelphoneku dan langsung buru-buru ku angkat dengan sigap. “Hallo..”,”Kok pintunya tertutup ?” katanya . “Tertutup ???” jawabku sambil termenung memikirkan apa yang sedang dia tanyakan. Lalu aku mendengan suara kokok ayam dan suara motor yang memang bersamaan dengan suara ayam dan motor yang ada di depan rumahku.
Aku bergegas lari keluar rumah dan ternyata………..
Aku terkejut ternyata dia sudah berdiri didepan rumah dengan wajah yang seumringah. Saat itu tidak ada kata yang bisa kuucapkan dan hanya wajah terkejut dan mata yang berkaca-kaca yang bisa kutunjukkan. “Kok nangis ?” tanyanya sedu. Buru buru kuusap air mataku lalu mencium tangannya (re: salim) dan mengajaknya masuk ke rumah. “Kamu bilang, kamu ga bisa dating, kenapa tiba-tiba ada di depan ?” Tanyaku rada kesal . “Kan lagi ulang tahun, boleh kan kasih kejutan ?” jawabnya santai. Aku hanya bisa tersenyum tersedu. Ya Allah betapa bahagianya aku ketika melihat dia tiba-tiba datang dihari ulang tahunku.
Aku sedikit kesal dengan perbuatannya, dia bohong. Dia bilang dia tidak bisa pulang, tapi mengapa tiba-tiba dia ada di depan rumahku. Kedatangn yang tidak aku duga sebelumnya. Aku hilangkan pikiran kesalku. Di lain sisi aku bahagia akhirnya dia bisa datang dihari ulang tahunku, meskipun sebelumnya dia telah membohongiku.
Lalu dia menceritakan semuanya. Dia menceritakan bahwa dia sudah merencanakan itu semua jauh-jauh hari. “Maafin aku ya, aku bohong sama kamu. Kalau ga bohong nanti ga jadi. Sebenarnya aku tadi malam sudah sampai di rumah. Sengaja aku ga kabarin kamu. Hanya sedikit ingin memberimu kejutan” ceritanya. Aku hanya tersenyum dan mengeluarkan kata “Terima kasih”
Ya Allah Alhamdulillah, Januari kali ini merupakan Januari yang indah. Januari yang awalnya hanya kulewati begitu saja tanpa ada hal yang special yang akan terjadi, tapi ternyata ini lebih dari special yang aku bayangkan. Terimakasih ya Allah, terimakasih ibu, bapak, mamasss, dan semua teman-temanku. :”)

1 comments: