Jumat, 28 September 2012

ISD, IPS & ILMU PENGETAHUAN



NPM   : 14112080
Kelas : 1KA37
Nama  : Khanty Dwi Ichtyantri

ISD (Ilmu Sosial Dasar)

ISD atau Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah sosoal yang diwujudkan dengan menggunakan teori-teori (fakta,konsep,teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan sejarah). Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.

ISD merupakan suatu usaha yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan umum dan dasar mengenai konsep konsep yang di kembangkan untuk melengkapi gejala sosial agar daya tangkap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkugan sosialnya menjadi besar.


Ruang Lingkup Studi ISD (Ilmu Sosial Dasar) terdiri dari masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah sosial itu, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :


1.   Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu. Masalah sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ilmuan sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.

2.   Konsep sosial atau pengertian tentang kenyataan sosial dibatasi pada konser dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang di bahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keaneka ragaman” dan konsep “kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
a.     Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan tingkah laku, baik secara individu atau kelompok/golongan.
b.      Persamaa dan perbedaan kepentingan. Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertengkaran/konflik, kerjasama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.

3.     Masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.

Konsorsium Antara Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 pokok bahasan. Dari kedelapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1.  Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.      Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3.      Masalah pemuda dan sosialisasi.
4.      Masalah hubungan antar warga Negara dan Negara.
5.      Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6.      Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7.      Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan itegrasi.
8.      Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat



Tujuan ISD (Ilmu Sosial Dasar).
Sebagai Mata Kuliah Dasar, Ilmu Sosial Dasar memiliki tujuan yaitu :
  1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
  2. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
  3. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
  4. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

ILMU PENGETAHUN
Beradasarkan sumber filsafat dan berdasarkan buku-buku umum ilmu pengetahuan dapat di kelompokkan menjadi tiga, yaitu :

  1.        Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah) :
    Kita tidak bisa hidup sendiri sebagai mahkluk hidup di dunia ini, karena kita mahkluk yang perlu adanya keterkaitan hubungan, baik hubungan yang saling menguntungkan, yang hanya menguntungkan satu pihak, atau hubungan yang sama-sama merugikan.
    Semua itu dilakukan begitu saja tanpa mengenal perubahan jaman dan semua itu dilakukan demi kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Kehidupan kita didunia ini sangatlah membutuhkan suatu nilai dari alam yang mempunyai arti lebih. Bila alam sudah tidak berkenan menerima keadaan kita maka kita tidak akan bias hidup. Ilmu pengetahuan alam sangat penting karena banyak sekali manfaat yang bisa diambil untuk memudahkan kita menjalankan kelangsungan hidup. Ilmu pengathuan alam meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.

  2.       Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial) :
    Berinteraksi dengan sesama manusia tentu saja sangatlah menyenangkan. Apabila semua itu dapat memberikan manfaat dan hal positif. Contohnya ikut didalam kegiatan organisasi. Sebagian orang berkata bahwa ikut dalam kegiatan organisasi itu mudah, semudah membalik telapak tangan, tetapi apabila kita belum pernah mempelajari ilmu tentang bagaimana menghadapi orang lain dan interaksi antar sesama manusia maka sulit bagi kita untuk menghadapi interkasi tersebut atau kurang percaya diri untuk melakukan interaksi dengan masyarakat sekitar.
    Ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang mempunyai rasa nilai tenggang rasa antar sesama manusia. Ilmu pengatahuan sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.

  3. Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) :
    Di dunia ini banyak sekali negara serta rakyatnya yang berasal dari berbagai macam suku dan budaya. Disetiap suku atau etnic mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing yang bisa kita bedakan, dari mulai pakaiannya, tutur bahasanya, dan juga norma-norma di dalam kehidupannya.
    Sehingga bisa kita simpulkan bahwa ilmu kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu norma asas di setiap wilayah diberbagai negara, dan tidak semua kebudayaan disetiap negara itu sama. Banyak negara yang tidak mudah menerima kedatangan budaya yang berasal dari negara lain. Contohnya: di bagian negara barat banyak orang yang memakai pakaian yang terbuka akan tetapi dinegara Indonesia yang mayoritas beragama muslim sangat sulit menerima keadaan seperti itu. Ilmu pengetahuan budaya meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.



Hubungan ISD (Ilmu Sosial Dasar) dengan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial keduanya meliki perbedaan dan persamaan. Adapun perbedaan san persamaannya yaitu :




Perbedaannya :
  1. Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberika di Sekolah Dasar sampai Sekolah lanjut.
  2. Ilmu Sosial Dasar merukapakan satu matakuliah tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjut).
  3. Ilmu Sosial Dasar di arahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial di arahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

Persamaan :
  1. Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
  2. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
  3. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalsah sosial.







Sumber :
Ø  http://sulfikar.com/ilmu-sosial-dasar-defenisi-kuliah-i.html
Ø  Digital Books Gunadarma.
Ø  http://manyul83.blogspot.com/2010/04/kelompok-ilmu-pengetahuan.html


0 comments:

Posting Komentar