Yang Pertama . . .

Saya Khanty Dwi Ichtyantri (ˆ⌣ˆ)ง

Yang Ke dua . . .

Gunadarma University (^__^)

Yang Ke tiga . . .

Kesalahan itu bukan untuk terus menerus disesali, tapi juga harus terus diperbaiki untuk kedepannya. Allah Maha Adil lagi Maha Pengampun :')

Yang ke empat. . .

Cuma Promosi aja HaHaHa

Yang ke lima . . .

Ini bebrapa contoh website yang pernah saya buat :-) masih pemula :-)(•ˆ⌣ˆ•)

Senin, 01 Oktober 2012

Perkembangan Penduduk & Demografi



NPM   : 14112080
Kelas : 1KA37
Nama  : Khanty Dwi Ichtyantri


Perkembangan Penduduk Dunia Menggunakan Tabel.     


        Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah social ekonomi umumnya da masalah penduduk khususnya. Karena di samping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi social ekonimi suatu daerah atau Negara bahkan dunia.

      Misalnya dengan bertambahnya penduduk berarti pula harus bertambah pula persediaan bahan makanan, perumahan, kesempatan kerja, jumlah gedung sekolah dan sebagainya.

            Di samping itu apabila pertambahan penduduk tidak dapat diimbangi dengan pertambahan fasilitas di atas akan muncul masalah-masalah. Misalnya akan bertambag tingginya angka pengangguran, semakin meningkatnya tingkat kemiskinan, banyak anak usia sekolah yang tidak tertampung serta timbulnya kejahatan atau kriminalitas lain.   


Dapat kita lihat table perkembangan penduduk dunia dibawah ini. Saya mengambil sample perkembangan penduduk dunia mulai tahun 1950 sampai tahun 2008.

CINA
562,579,779
USA
152,271,000
RUSIA
101,936,816
JEPANG
83,805,000
WORLD
2,555,948,654
Populasi tahun 1950
CINA
1,333,207,572
INDIA
1,154,845,005
USA
304,838,948
INDONESIA
238,567,492
BRAZIL
197,254,181
WORLD
6,736,383,012
Populasi tahun 2008









Dilihat dari data di atas dapat dilihat bahwa perkembangan penduduk suatu Negara dapat bertambah hingga 2 kali lipat. Bahkan pada tahun 2008 posisi Indonesia mendudukin peringkat ke-4 perkembangan penduduk terbesar dunia. Dan perkembangan penduduk dunia berkembang sampai 3 kali lipat. Ini menunjukan bahwa perkembangan penduduk di dunia sangatlah pesat.

Dibawah ini saya akan mencoba menunjukan pertumbuhan penduduk di dunia pada tahun 2012. 

China
1,354,968,083
India
1,262,358,664
USA
316,439,963
Indonesia
245,345,665
Brazil
198,762,186
Pakistan
180,718,629
Nigeria
167,645,777
Bangladesh
152,869,558
Russia
142,668,088
Japan
126,412,401
World
7,070,769,945
Populasi tahun 2012

















Tabel diatas menunjukkan hasil perkembangan penduduk dunia pada tahun 2012 yang saya ketahui melalui situs GoeHive. Coba kita bandingkan pertumbuhan penduduk tahun ini dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2012 Indonesia masih tetap menduduki peringkat ke – 4 penduduk dunia tersebar, dan Cina masih tetap meduduki peringkat pertama, begitu pula dengan India dan USA yang masih tetap menduduki peringkatnya sejak tahun 2008 dengan angka pertumbuhan penduduk yang bertambah dari tahun ke tahun. Semakin lama, dari tahun ke tahun penduduk di dunia semakin bertambah dengan pesat.


Faktor-Faktor Demografi yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk.


       Pertumbuhan penduduk di dunia ini semakin cepat mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, dan sebagainya. Dengan begitu, maka bertambahlah sistem mata pencaharian hidup menjadi lebih kompleks.
Secara umum ada 3 faktor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu :
1.      Kelahiran (Fertilitas).
Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata dari fekunditas seorang wanita. Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Berikut ini penjelasan mengenai pengukuran fertilitas:
  • Pengukuran fasilitas tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut. Adapun ukuran-ukuran fertilitas tahunan adalah :
  1. Tingkat fertilitas kasar (crude birth rate) adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
  2. Tingkat fertilitas umum (general fertility rate) adalah jumlah kelahiran hidup per-1000 wanita usia reproduksi (usia 14-49 atau 14-44 tahun) pada tahun tertentu.
  3. Tingkat fertilitas menurut umur (age specific fertility rate) adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
  4. Tingkat ferlititas menurut ukuran urutan penduduk (birth order specific fertility rates) adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.

  •      Pengukuran fertilitas komulatif adalah pengukuran jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukurannya adalah:

1)     Tingkat fertilitas total adalah jumlah kelahiran hidup laki-laki dan perempuan jumlah tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya dan tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada priode waktu tertentu.
2)  Gross reproduction rates adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa produksinya.

Ada pula faktor yang mempengaruhi tingkat kelahiran meningkat yaitu :
  •              Menikah muda
  • Anggapan banyak anak banyak rezeki.
  • Anak merupakan sumber tenaga atau penghasilan untuk orang tua.
  • Anggapan bahwa anak laki-laki adalah penerus keturunan.

2.   Kematian (Mortalitas).
      Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per-1000 individu per-tahun, hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per-tahun.
Faktor yang mendukung kematian yaitu :
1) Sarana kesehatan yang kurang memadai.
2) Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
3) Terjadinya bencana alam, kecelakaan, peperangan.
4) Bunuh diri atau pembunuhan.
Faktor penghambat kematian :
      1) Lingkungan hidup yang sehat.
      2) Sarana kesehatan yang lengkap dan memadai.
      3) Ajaran agama yang melarang bunuh diri dan pembunuhan.
      4) Tingkat kesehatan yang semakin tinggi.
      5) Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.


3.   Perpindahan (Migrasi).
      Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu Negara saja.
Faktor yang mempengaruhi migrasi :
1) Persediaan sumber daya alam.
2) Lingkungan sosial budaya.
3) otensi akademi.
4) Alat masa depan.







Sumber :
http://www.fadhilza.com/2008/11/tadabbur/pertumbuhan-penduduk-dunia.html
http://www.geohive.com/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/pertumbuhan-penduduk-2/
http://senda-ronyrama.blogspot.com/2011/12/faktor-faktor-demografi-yang.html
Digital Book Gunadarma






Jumat, 28 September 2012

ISD, IPS & ILMU PENGETAHUAN



NPM   : 14112080
Kelas : 1KA37
Nama  : Khanty Dwi Ichtyantri

ISD (Ilmu Sosial Dasar)

ISD atau Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah sosoal yang diwujudkan dengan menggunakan teori-teori (fakta,konsep,teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan sejarah). Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.

ISD merupakan suatu usaha yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan umum dan dasar mengenai konsep konsep yang di kembangkan untuk melengkapi gejala sosial agar daya tangkap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkugan sosialnya menjadi besar.


Ruang Lingkup Studi ISD (Ilmu Sosial Dasar) terdiri dari masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah sosial itu, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :


1.   Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu. Masalah sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ilmuan sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.

2.   Konsep sosial atau pengertian tentang kenyataan sosial dibatasi pada konser dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang di bahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keaneka ragaman” dan konsep “kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
a.     Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan tingkah laku, baik secara individu atau kelompok/golongan.
b.      Persamaa dan perbedaan kepentingan. Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertengkaran/konflik, kerjasama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.

3.     Masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.

Konsorsium Antara Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 pokok bahasan. Dari kedelapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1.  Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.      Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3.      Masalah pemuda dan sosialisasi.
4.      Masalah hubungan antar warga Negara dan Negara.
5.      Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6.      Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7.      Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan itegrasi.
8.      Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat



Tujuan ISD (Ilmu Sosial Dasar).
Sebagai Mata Kuliah Dasar, Ilmu Sosial Dasar memiliki tujuan yaitu :
  1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
  2. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
  3. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
  4. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

ILMU PENGETAHUN
Beradasarkan sumber filsafat dan berdasarkan buku-buku umum ilmu pengetahuan dapat di kelompokkan menjadi tiga, yaitu :

  1.        Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah) :
    Kita tidak bisa hidup sendiri sebagai mahkluk hidup di dunia ini, karena kita mahkluk yang perlu adanya keterkaitan hubungan, baik hubungan yang saling menguntungkan, yang hanya menguntungkan satu pihak, atau hubungan yang sama-sama merugikan.
    Semua itu dilakukan begitu saja tanpa mengenal perubahan jaman dan semua itu dilakukan demi kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Kehidupan kita didunia ini sangatlah membutuhkan suatu nilai dari alam yang mempunyai arti lebih. Bila alam sudah tidak berkenan menerima keadaan kita maka kita tidak akan bias hidup. Ilmu pengetahuan alam sangat penting karena banyak sekali manfaat yang bisa diambil untuk memudahkan kita menjalankan kelangsungan hidup. Ilmu pengathuan alam meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.

  2.       Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial) :
    Berinteraksi dengan sesama manusia tentu saja sangatlah menyenangkan. Apabila semua itu dapat memberikan manfaat dan hal positif. Contohnya ikut didalam kegiatan organisasi. Sebagian orang berkata bahwa ikut dalam kegiatan organisasi itu mudah, semudah membalik telapak tangan, tetapi apabila kita belum pernah mempelajari ilmu tentang bagaimana menghadapi orang lain dan interaksi antar sesama manusia maka sulit bagi kita untuk menghadapi interkasi tersebut atau kurang percaya diri untuk melakukan interaksi dengan masyarakat sekitar.
    Ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang mempunyai rasa nilai tenggang rasa antar sesama manusia. Ilmu pengatahuan sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.

  3. Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) :
    Di dunia ini banyak sekali negara serta rakyatnya yang berasal dari berbagai macam suku dan budaya. Disetiap suku atau etnic mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing yang bisa kita bedakan, dari mulai pakaiannya, tutur bahasanya, dan juga norma-norma di dalam kehidupannya.
    Sehingga bisa kita simpulkan bahwa ilmu kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu norma asas di setiap wilayah diberbagai negara, dan tidak semua kebudayaan disetiap negara itu sama. Banyak negara yang tidak mudah menerima kedatangan budaya yang berasal dari negara lain. Contohnya: di bagian negara barat banyak orang yang memakai pakaian yang terbuka akan tetapi dinegara Indonesia yang mayoritas beragama muslim sangat sulit menerima keadaan seperti itu. Ilmu pengetahuan budaya meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.



Hubungan ISD (Ilmu Sosial Dasar) dengan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial keduanya meliki perbedaan dan persamaan. Adapun perbedaan san persamaannya yaitu :




Perbedaannya :
  1. Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberika di Sekolah Dasar sampai Sekolah lanjut.
  2. Ilmu Sosial Dasar merukapakan satu matakuliah tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjut).
  3. Ilmu Sosial Dasar di arahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial di arahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

Persamaan :
  1. Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
  2. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
  3. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalsah sosial.







Sumber :
Ø  http://sulfikar.com/ilmu-sosial-dasar-defenisi-kuliah-i.html
Ø  Digital Books Gunadarma.
Ø  http://manyul83.blogspot.com/2010/04/kelompok-ilmu-pengetahuan.html